Tuesday, April 28, 2009

Take


Description

Take dalam bahasa jepang berarti bambu, dan memang kesan bambu ini yang kental terlihat ketika kita masuk ke dalam restoran jepang ini. Juga suasana yang familiar, tidak seperti restoran-restoran jepang pada umumnya yang terkesan formal. Seperti tampak dalam foto (lantai 2 Take).


Take menyediakan berbagai jenis sake dan sochu jepang, dengan atmosphere nya yang familiar sekali dan service yang cukup OK untuk sebuah restoran, menjadikan dia tempat kongkow dan ngobrol yang asik banget (walaupun tanpa sake, saya sendiri tidak minum alkohol).
Makanan yang disajikan juga sangat bervariasi, mulai dari sashimi dan nigiri sushi untuk starter, ,berbagai main course yang nyummy banget, dan beberapa pilihan desert (cobain dorayaki nya, enak lho). Untuk urusan taste dan suasana TAKE ini bisa dibilang JEPANG banget !!!

Address

Di Jl. Patih Jelantik Kuta
(arah ke jalan pantai legian, di ruko di kanan jalan)
alamat lengkap dan no telp menyusul, ga nyatet =p

Business Hour

9.00 - malem banget

Price

Untuk makan per pax (main course dan minuman) siapkan dana sekitar 100 ribu (paling murah klo ga salah yakimeshi ama wakame udon about 40)
Untuk sashimi tersedia sashimi lokal dan import, kemaren makan dengan ozeki import (sashimi untuk 3-4 orang, dengan perahu kecil kena 460 ribu dan tenjin-nigiri sushi 98 ribu)
Harga dikenakan tax dan service sekitar 15 persen



Special Menu

Tidak ada special menu di Take, karena semua memang enak hahaha

Pilihan favorite saya sendiri di Take untuk main course adalah:
- Nabeyaki Udon
- Unagi don buri
- Bim bi bab (nasi campurnya korea)
- Curry Udon (yang ini favourite boss saya)

Side dish:
- ikayaki
- sejenis kerang di masak di sake, so nyummy
- King crab
- Zaru udon/soba (enak dia punya)
- Miso soup (lebih enak lagi kalau pesen sashimi set macem ozeki dapat baby lobster di sashimi kepalanya bisa minta di jadiin sop)

Dan tentu saja sashimi dan sushi, karena varian sashimi dan sushi yang ditawarkan sangat beragam, luckily kalau makan dengan bos selalu pesen kapal2an jadi saya pernah mencoba hampir semua, favorit saya tentu saja salmon, white marlin dan baby lobster. nyam nyam.

Story

Berawal dari Boss yang mau ketemu dengan teman Jepangnya akhirnya diputuskan untuk makan malam di take, saya sendiri karena kelaparan sibuk dengan sashimi di depan mata, dan boss saya ngobrol dengan bahasa jepang dengan temannya dan saya cuma cengok aja, untung ada beberapa percakapan dengan bahasa inggris yang cukup menarik untuk didengarkan. Dan juga untung saja ada teman dari kantor dan henpon di tangan sehingga saya ga bosen bosen banget. (Orang Jepang dan Korea kalo makan sambil minum bisa sampe 2-3 jam duduk ngobrol hahaha)

Akhirnya sashimi yang seharusnya menjadi fast food kita jadikan slow food banget, alhasil main course datang agak malam, dan karena kelaparan saya lupa buat ambil foto beef curry rice (pilihan main course malam itu). Karena itu cukuplah foto minumannya aja ya =p (ocha dingin)


Sebenarnya Take adalah restoran favorit bos-bos saya dikarenakan dengan lokasinya yang sangat dekat dengan kantor, dan juga harganya yang relatif murah menurut mereka (karena rasa berbanding kualitasnya yang TOP banget kata mereka hahaha, buat gw seh masih mahal uhuhuhuhu)

Sorry buat photo2nya yang agak buram karena ngambilnya pake hp, photo2 lain akan di update kalau saya makan ke sana lagi, tunggu aja ! hehehe =p

btw This place is VERY RECOMMENDED lho, jangan bayangin makanan jepangnya sushi tei kalo di sini, jauhhhhhhhhh banget, terutama sushi2annya, padahal harganya ga beda jauh, mahalan dikit aja. ehhehe. kalo ke bali wajib mampir neh, lom lagi liat yg punya lucu, ompong gitu hahaha

Wednesday, April 1, 2009

Plengkung

Description
Ayam Goreng Plengkung - Sambel Uleg, begitu tertulis
di papan nama rumah makan plengkung ini. Menu andalan mereka sendiri adalah ayam penyet, walau mereka juga menyajikan varian menu yang cukup beragam bahkan ada t-bone steak segala karena cukup banyak orang asing yang makan di sini terutama orang jepang, tapi tetap ayam penyet adalah pilihan utama yang harus anda coba jika sempat bertandang ke rumah makan ini. Suasana Plengkung ini cukup nyaman, terutama di malam hari karena ada live music (lagu-lagu jadul, sesuai selera pemilik haha) dan mereka juga memisahkan ruangan untuk smoking dan non smoking.



Address
Jl. Raya Kuta No. 90
Kuta - BALI
telp : 0361 - 757393



Business Hour

Everyday 9.00 am - 02.00am (wowwwww)

Price

Ayam Penyet Rp. 15.000 (not include rice)
Vegetables : 5.ooo - 10.000
Others : starting from 20.000an s/d 65.000 (kepiting)

Special Menu

AYAM PENYET

Story
Berawal dari orang rumah yang masak soto betawi dan saya sedang tidak selera untuk makan santan karena masalah perut, akhirnya saya memutuskan untuk makan pagi menjelang siang (jam 11.00 gitu lho) di plengkung. Saya sendiri terbilang sering makan di plengkung (bisa sampai 3-4 kali dalam sebulan) karena lokasinya yang cukup dekat dengan kantor (10 menit dengan mobil) dan ayam penyetnya yang mantab selalu menggugah selera (sebenarnya seh ayam penyetnya tidak se enak kalau makan ayam penyet di daerah jawa timur, tapi masih termasuk kategori enak). Berikut menu makan siang gw hari ini =D



Sayur asam dan ayam penyet, sayur asam di plengkung cukup unik, warnanya bening tidak seperti pada sayur asam pada umumnya (gw rasa dia pakai cuka sebagai pengganti buah asam) dan rasanya pun segerrrrr banget. Jadi jika anda sedang berada dibali dan kangen dengan masakan ayam penyet, plengkung adalah salah satu tempat yang sangat saya rekomendasikan.

Cheers ^_^p

Monday, March 30, 2009

Die Stube

Description
[Die Stube = "Ruang"]
Die Stube adalah restoran khas Jerman yang menawarkan segala sesuatu yang berbau Jerman... Mulai dari masakan (pastinya...-Red) sampai dengan suasana di tempat kita makan. Suasana khas Jerman yang nyaman, cozy, hangat dan semi-casual menjadi nilai tambah bagi Resto & Bar ini dan membuat Die Stube pas untuk dijadikan tempat meeting point atau hanya sekedar untuk nongkrong dengan teman atau mungkin merayakan peristiwa penting dengan orang-orang terdekat. Tempatnya tidak terlalu besar, karena itu, lebih baik reserve terlebih dahulu jika ingin mengadakan acara di sini.

Address
Plaza Bisnis Kemang I, Ground Floor. Kemang Raya No. 2
Jakarta Selatan
DKI Jakarta - Indonesia
Phone: +62 21 71 79 34 86


Business Hour
  • Sunday - Thursday : 11:00 AM - 00:00 AM
  • Friday - Saturday : 11:00 AM - 01:00 AM

  • Price
    Appetizer : sekitar Rp. 20.000,++
    Main Course : sekitar Rp. 60.000,++
    Dessert : sekitar Rp. 25.000,++

    Special Menu
  • Bratwust (sausages) with roast potatoes and saur kraut.
  • Roast Pork Knuckle/Veal Knuckle with two side dishes/mashed potato
  • Goulash Soup
  • Roasted Suckling Pig

  • Resensi


    Valentine's Day tentunya menjadi hari yang spesial bagi kebanyakan anak muda...
    Nah, Valentine's Day 2009 ini saya lewatkan di Die Stube bersama dengan pacar saya... Hehehe...

    Begitu sampai di lokasi... awalnya sih kita bingung ya... secara pintu masuknya itu mirip-mirip sama pintu gudang di rumah gue gitu...
    old style lengkap dengan "gagang" pintu yang ga mirip gagang alih-alih malah mirip gelang... (tau kan maksudnya -Red). Kita juga sempet ga yakin sih, "Ni Resto buka ga si... kok ga ada tulisan "open" atau "close" dimana-mana"... Tapi dengan modal nekat kita dorong juga itu si pintu gudang... Eh... ternyata buka!

    Begitu kita masuk ke dalam... ck ck ck... berasa di rumah bo... homie sekaliii... Tanpa buang waktu, kita langsung pesan... Karena bingung mau pesan apa (secara rasanya yang di menu enak-enak semua - Red), keluarlah pertanyaan sakti ke waiter nya, "Yang paling enak di sini yang mana, Mas!". Heheheh...

    Akhirnya ini loh yang kita nikmati:


    - Spinach Cream Soup (nama menu aslinya lupa, aku mau balik lagi kesana supaya lebih detil, maaf... masih amatir sih - Red) --> ini soup cream yang isinya bayam... wheeeeewww... creamnya gurih tapi bisa nonjolin wangi dan taste khas bayam... nyummmmmmmyyyyy bangeeeeettt!! Maaf lupa foto, secara dah ga tahan untuk makan begitu appetizer ini sampai ke atas meja... :)

    - Mix Wurst (nama menu aslinya lupa, aku mau balik lagi kesana supaya lebih detil, maaf... masih amatir sih - Red) --> isinya ada campuran 3 macam sosis, yaitu beef, lamb, and pork..., dilengkapi dengan kacang panjang sebagai sayurnya dan semacam pasta ala Jerman (yang buat aku rasanya mirip pancake asin yang dipotong kecil-kecil)

    Rasa sosisnyaaaaa... wheeeewwww... MANTUL! Alias MANtab beTUL! Begitu digigit, "juice" dari si daging sosis keluar bersama dengan mentega yang dipakai untuk menggoreng sosis itu... Kombinasi rasanya jadi mantab banget loh... Gurih daging, plus bumbu rempah ala Eropa berasa sekali... Nyuuuuuuuuuummyyyy!!!

    Sementara itu, kacang panjangnya ditumis pake bacon... wuiiiiih... gurihnya beda banget... udah gitu kacang panjangnya muda-muda lagi, jadi empuk banget en ga berserat gitu... mantab deh... ga pernah kepikiran kalo kacang panjang bisa ditumis selain pake ebi + bawang putih (ala nyokap-Red) Hehehe...




    - Lemon Squash --> kayaknya kalo udah makan makanan yang penuh sausage dan butter plus milk and cream kita perlu yang seger-seger untuk netralisir rasa... biar ga eneg... Nothing special sih dengan lemon squash nya...(ya lemon squash gitu...-Red)



    - Homemade mustard : ini mustard yang paling enak yang pernah kumakan, wangi segar bahan-bahannya tuh yummy banget deh, beda sama mustard kalengan yang kita beli di supermarket. Mustard ini cocok banget dinikmati bersama sosisnya... Karena mustard rasanya sedikit asam+pahit+gurih, maka rasa mustard bisa mengimbangi rasa daging yang super gurih... sehingga dagingnya bisa kerasa banget di lidah... :)



    Mungkin itu sedikit gambaran tentang Die Stube... yang jelas, aku pengen banget balik ke sana untuk nyobain semua menunya sampai habis.. heheheh... Dari sisi harga, untuk content yang segitu enak dan banyak nya (serius deh.. BANYAK...) kayaknya harganya sangat kompetitif... ga dimahal-mahalin gitu deh... Pokoknya TOP RECOMENDED deh buat temen-temen yang suka masakan Europe...

    Hope you can also ENJOY A LOT MORE!!!